Saturday, March 26, 2005
Di suatu minggu siang yang tidak terlalu panas, seorang gadis berjalan di pelataran parkir sebuah kampus ternama di kota ini. Panggil dia Nadine maka dengan seketika dia akan menoleh dan memajang senyumnya. Nadine bergerak dengan santai tidak termakan waktu, seolah waktulah yang mengikuti dia. “Nad…”, sebuah suara memecah relaksasi Nadine. Dia menoleh mencari sumber suara itu. Matanya melihat Re dan Ryan sahabatnya setengah berlari menghampiri dia. Dihembuskannya napasnya dan dikembangkan senyumnya seketika demi melihat keduanya. “Hai..whats up?”, tanyanya setelah dekat. “Lo pulang bareng sapa?”, Ryan ganti bertanya. “Angkutan, kenapa?”, jawab Nadine. “Bareng aja non, kebetulan kita mo ke atas.”, ucap Re. “Ehm…ngga ah..males..ntar ngrepotin.”, jawab Nadine. “Alah..ngrepotin apa coba..lu kan Cuma duduk, diem, ya sekali-kali cerita apalah gitu..gampang kan?”, sahut Ryan. “Ngga usah protes deh..sekali-kali okey?”, Re memotong Nadine yang akan mengeluarkan keberatannya. |
![]() :: my goth__ ishtar weirdo.traveller.dreamer.boring smoking.fun.friendship.hedonist family.coffee addict.musics.books. welcome to the world of me
![]() :: fetish uncoils ![]() :: dark desires ![]() :: silent____ ![]() :: darktimes_____ April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 November 2005 December 2005 January 2006 February 2006 May 2006 June 2006 July 2006 October 2006 November 2006 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 February 2008 March 2008 April 2008 :: muse_____ ![]()
:: ala me_____ ![]()
:: those freaks___ :: victims' screams
|